5 Cara Mengkomunikasikan Kerja SEO Anda Secara Efektif

Hari ini, kita tidak akan bicara soal teknis SEO , tapi soal bagaimana effort anda di SEO dapat diterima (dan dimengerti) oleh banyak orang.

Jika anda telah berada di SEO dalam waktu yang lama, anda berada dalam situasi di mana anda mencoba untuk mengkomunikasikan apa yang Anda lakukan terhadap klien, prospek, atasan, atau siapapun itu.

Alih-alih mendapat antusiasme dari mereka untuk nilai effort SEO anda, anda mungkin justru bingung, pahamkah mereka soal SEO?

Soal istilah-istilah rumit seperti spider, crawl, pengindeksan, kanonik, pengalihan, 404, keramahan seluler – dan  istilah SEO lain yang anda gunakan dalam percakapan sehari-hari.

Tidak semua orang akan berbagi antusiasme yang sama,  meskipun sebenarnya bukan karena mereka tidak peduli, tapi karena mereka tidak mengerti.  Untuk itu, kunci sukses dari karir SEO adalah bagaimana mengkomunikasikan tentang pentingnya apa yang anda lakukan secara efektif.  Itu juga berarti mengasah kemampuan komunikasi Anda, untuk dapat menjelaskan secara efektif tidak hanya ‘apa’ dan ‘bagaimana’,  tapi juga ‘mengapa’.

Simak tips berikut untuk meningkatkan komunikasi anda soal SEO!

  1. Jangan Asumsikan Mereka ‘Paham’ dengan Terminologi yang Anda Gunakan

Bukan hanya pada industri SEO, kebanyakan bidang memiliki terminologi mereka masing-masing yang seringkali tidak digunakan dan tidak dimengerti oleh orang luar.

Satu hal yang harus anda lakukan adalah ‘menganggap seseorang tidak tahu arti istilah atau frasa tersebut’. Sehingga ketika menulias konten buatlah terperinci.  Sebagai contoh, katakanlah anda sedanga menjelaskan pentingnya kanonik dalam sebuah konten, maka jangan hanya menjelaskan apa itu kanonik (dalam terminologi yang sederhana), tapi juga apa fungsinya, apa impaknya, dan lain-lain.

Ketika SEO adalah semua atau sebagian dari pekerjaan Anda, Anda akan bekerja sama dengan orang-orang dalam bidang lainnya, terutama marketing.

Luangkan waktu untuk mendidik audiens tentang SEO, dan tentukan beberapa istilah serta metrik kunci yang akan digunakan.

  1. Jelaskan mengapa Anda Mengikuti Rekomendasi atau Tindakan Tertentu

Apa yang kita lakukan di SEO kebanyakan berada di belakang layar, dan tidak nyata bagi kebanyakan orang. Oleh karena itu, penting untuk menjelaskan apa yang Anda lakukan dan mengapa Anda melakukannya.

Misalnya Anda ingin memilih  ‘fitur snippet’ di hasil penelusuran. Meski sangat sederhana, tapi bagi orang yag tidak hidup dan bernafas dengan mesin telusur mungkin tidak mengerti mengapa anda menghabiskan effort anda di sana. Maka jelaskan bagaimana hal tersebut dapat merajai SERP dan potensi untuk meningkatkan visibilitas Anda.

Atau misalkan begini, katakanlah anda menemukan ratusan crawl error di Google Search Console dan ingin meluangkan waktu untuk mengetahui apakah ada laman yang harus dialihkan atau tidak. Anda tahu mengapa Anda melakukannya, tapi orng lain mungkin tidak tahu dan menganggap bahwa halaman tersebut telah hilang.

Jelaskan saja dengan sederhana!

Misalnya, bagaimana Anda mungkin melewatkan trafik dan otoritas yang datang dari halaman tersebut. Anda ingin memastikan bahwa Anda mampu melestarikan keduanya.

  1. Kumpulkan Pesan yang Tepat untuk Pemirsa yang Tepat

Cara menyajikan informasi dan menjelaskan usaha Anda akan sangat bergantung pada audiens anda. Bagaimana maksudnya? Jadi begini, misal jika anda adalah seorang engineer IT, maka anda akan fokus pada detail pekerjaan teknis dan ‘bug’ yang ingin anda perbaiki untuk meningkatkan visibilitas penelusuran.

Tapi jika anda seorang marketer, maka anda akan leboih fokus pada bagaimana menarik pengunjung yang ditargetkan ke situs web dan spesifiknya dari kampanye pemasaran konten yang Anda luncurkan.

Disisi lain, seorang Eksekutif tidak akan  peduli pada detail dan teknik yang telah anda gunakan, mereka hanya ingin mengetahui bagaimana kerja SEO anda telah mempengaruhi bottom line perusahaan mereka.

Lalu, apa ROI-nya?

Sebelum anda hadir pada sebuah organisasi (misalkan), luangkan waktu untuk mengidentifikasi apa yang paling penting untuk mereka. Misalkan ketika anda ingin mempresentasikan ke tim eksekutif saat meluncurkan sebuah proyek, fokuslah pada:

  • Peluang besar
  • Jumlah waktu dan sumber daya yang dibutuhkan
  • Potensi ROI

Laporan anda kemudian mengikuti pola yang sama. Di sisi lain, jika anda bertemu dengan pengembang, fokuslah pada beberapa implementasi teknis yang akan membantu membuat situs yang ramah mesin telusur.

  1. Buat Cerita Menggunakan Data SEO Anda

Mendongeng melalui data SEO sangatlah kuat, malah seringkali lebih hebat daripada sekadar melaporkan angka. Mengapa? Orang –orang cenderung lebih suka cerita menarik tentang data mentah, karena otak kita disadap untuk mempertahankan dan memahami cerita.

Anda bisa mendongeng tentang pekerjaan SEO anda melalui laporan visual dan dasbor.

Sekarang, ini tidak berarti bahwa anda menyediakan banyak grafik tanpa konteks apapun. Ini adalah perpaduan keduanya, namun kuncinya adalah berfokus pada beberapa metrik penting.

Avinash Kaushik memberikan pendekatan yang hebat untuk mengembangkan data visual kuat yang juga menceritakan sebuah cerita. Ia  melakukannya melalui Action Dashboards. Kaushik berbicara tentang dasbor ini di bukunya  berjudul “Web Analytics 2.0”, dan juga di blognya.

Meskipun posting blog agak ketinggalan zaman, tapi banyak prinsip masih relevan dalam hal bagaimana menyediakan visual beberapa metrik penting dan menawarkan tindakan yang disarankan dan hasil yang diharapkan.

Pelajarannya adalah memberikan visual yang mudah dengan konteks yang menceritakan sebuah kisah tentang kinerja SEO Anda.

  1. Back Up Kerja Anda dengan Dokumentasi

Mendokumentasikan dan melaporkan pekerjaan  menciptakan transparansi dan juga membuat pekerjaan anda menjadi lebih nyata (karena ada rekam jejaknya). Apalagi seperti yang anda ketahui, SEO adalah pekerjaan balik layar. Banyak dari apa yang kita lakukan tidak terlihat oleh orang lain, jadi jelaskan apa yang sedang kita lakukan dan tunjukkan sebanyak mungkin bukti.

Bagaimana maksudnya? Jadi begini, misalkan anda melakukan riset soal ‘faktor ranking YouTube’, maka buatlah dokumen yang menguraikan temuan penelitian Anda. Save it, store it, anda share it!

Anda juga bisa membuat share spreadsheet, dokumen, dan laporan agar karya Anda tetap terlihat.

Selain itu, buat laporan bulanan yang menunjukkan progress Anda. Namun, jangan hanya mengandalkan laporan otomatis. Tambahkan konteks pada jumlahnya dan beri highlight pada beberapa kunci.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top