, jejaring sosial media yang didirikan oleh Reid Hoffman pada tahun 2002 silam ini terkonsentrasi untuk sebuah jaringan bisnis. Jejaring ini diperuntukkan bagi kalangan profesional, dan ada ratusan eksekutif dari perusahaan- perusahaan ternama yang terintegrasi pada LinkedIn. Bahkan, banyak yang menggunakan LinkedIn untuk merekrut karyawan untuk diperkerjakan pada perusahaan mereka.
Karena itu, LinkedIn bisa menjadi sarana bagi anda untuk ‘menjual diri’, dalam artian untuk menemukan pekerjaan-perkerjaan yang anda impikan, atau menjalin relasi bisnis dengan para eksekutif yang ada di sana, atau yang lainnya.
Karena itu juga, penting bagi anda untuk meningkatkan daya jual personal anda (atau branding secara personal) pada LinkedIn. Ada baiknya, anda mengikuti tips berikut untuk personal branding anda di dunia LinkedIn.
#1. Gunakan Istilah yang Profesional
Istilah yang profesional adalah istilah dengan diksi yang dianggap cerdas, istilah yang digunakan oleh orang-orang intelek, meskipun asing. Sebagai contoh, gunakan kata ‘eksistensi’ daripada ‘keberadaan’. Kata ‘eksistensi’ dianggap lebih menarik daripada kata ‘keberadaan’.
#2. Buatlah Judul yang Menarik
Dalam LinkedIn kurang lebih sama ketika kita sedang menulis artikel. Judul adalah poin penting, karena dari judullah yang akan menentukan apakan pembaca akan mengklik untuk membaca artikel tersebut atau tidak. Buatlah headspace yang menarik dan tidak bertele-tele.
#3. Tunjukkan Keahlian
Pertama-tama, anda perlu untuk menentukan segmen (siapakah target pembaca profile anda). Jangan menceritakan hal-hal yang terlalu bertele-tela pada LinkedIn, karena orang-orang tidak butuh itu, orang-orang butuh profesionalitas anda.
#4. Berpastisipasi dalam Diskusi Kelompok
Intensitas partisipasi anda dalam sebuah diskusi akan membangun kredibiltas dan kepercayaan orang lain terhadap anda. Apalagi, jika anda berkontribusi dalam konten yang penting, maka anda akan dinilai sebagai seseorang yang ahli.
#5. Isilah Profil dengan Lengkap
LinkedIn tentu berbeda dengan jejaring media sosial lainnya. Karena pada LinkedIn bersifat profesional, maka isi data-data anda secara profesional. Selain itu, jangan lupa untuk mengisi pengalaman-pengalaman yang anda miliki (baik pengalaman kerja maupun organisasi). Isikan jabatan-jabatan yang pernah anda sandang. Hal ini akan menjadi nilai plus bagi diri anda.
Baca juga
1000.001 Ide Bisnis UKM Dengan Modal Mulai 100 Ribu
Panduan Bisnis Online Terlengkap
Panduan Lengkap Pecinta Kopi
Investor Bisnis Untuk Kelancaran Usaha Anda
350 Daftar Waralaba Dan Franchise Mulai Dari 1 Juta sd 1 Milyar
Panduan Sukses Bisnis Franchise
123 Cara Meningkatkan Omzet Penjualan
Perjalanan 185 Brand Nasional Dan Internasional
50 Daftar Lengkap Virtual Office Di Indonesia
50 Daftar Jasa Kontraktor Indonesia
50 Usaha Rumahan di Indonesia
500 Kisah Pengusaha Sukses
Kenali Daftar 99 Fintech Indonesia
6. Isilah Minat Bakat Sesuai Passion
Tuhan mengarunai sesorang dengan bakat masing-masing. Isilah bakat sesuai passion anda. hal tersebut bertujuan untuk mendapat update terkait perusahaan yang membutuhkan bakat anda di dalamnya.