Ada sebuah istilah yang sangat penting dalam hal pengiriman email, tetapi tetap memberikan kebingungan pada banyak marketer: email bounce.
Apa itu email bounce? Apa itu Hard bounce dan Soft bounce? Lalu bagaimana cara meminimalisirnya?
Artikel kami kali ini akan membahas tentang email bounce dan cara meminimalisirnya.
Definisi Email Bounce
Email bounce adalah sebuah istilah yang menandakan bahwa pesan email Anda tidak terkirim. Ketika ini terjadi, Anda sebagai pengirim akan secara otomatis menerima pemberitahuan kegagalan pengiriman.
Kegagalan ini berasal dari server email penerima karena sejumlah alasan. Ini akan kita bahas nanti.
Isi dari Email Bounce
Biasanya email bounce atau memantul akan memberi Anda informasi penting, yang akan membantu Anda mengidentifikasi alasan kegagalan pengiriman email. Informasi bounce ini di antaranya:
- Waktu dan tanggal pesan terpental
- Server email yang mementalkannya
- Kode RFC dan alasan bounce (menurut RFC, hard bounce ditulis dengan kode 5XX dan soft bounce dengan kode 4XX. Namun, tidak semua ISP mematuhi kode itu secara konsisten, jadi ada sedikit pengecualian untuk aturan ini )
Penyebab Soft Bounce dan Hard Bounce
Di Undercover, ada dua jenis bouncing yang bisa Anda terima – soft bounce dan hard bounce.
Soft Bounce berarti alamat email sudah valid dan pesan email sudah mencapai server email penerima. Namun, pesan ini memantul kembali karena:
- Kotak surat penuh (pengguna sudah melebihi kuota mereka)
- Server mati
- Pesan terlalu besar untuk dimasukkan ke inbox penerima
Beberapa tools email marketing terus berusaha mengirim pesan-pesan ini hingga 72 jam hingga pesan terkirim.
Jika pesan terus ditangguhkan selama 72 jam, maka alamat ini akan dipindahkan ke dalam daftar blokir / penangguhan.
Pentalan keras atau hard bounce terjadi ketika pesan telah ditolak secara permanen, karena:
1. Alamat email tidak ada
Jika bounce ditandai dengan “alamat email tidak ada”, maka alamat email tersebut mungkin ada kesalahan ketik atau orang yang punya alamat ini mungkin telah menutup akunnya.
Ada juga kemungkinan bahwa kontak tersebut adalah alamat email palsu, yang dapat menjadi masalah jika Anda menawarkan sesuatu secara online (pdf, video) yang ditukar dengan berlangganan email.
Dalam hal ini, penting untuk meninjau kontak dalam kategori ini dan melihat apakah ada kesalahan ketik yang jelas di alamat email. Jika tidak, coba hubungi kontak dengan cara lain untuk mengonfirmasi alamat email tersebut.
2. Email gagal terkirim
Jika bounce email masuk dalam kategori “Tidak terkirim”, ini menunjukkan bahwa server email penerima sedang tidak tersedia untuk sementara, sedang kelebihan beban, atau tidak dapat ditemukan.
Server yang tidak dapat ditemukan mungkin macet atau sedang dalam maintenance, jadi email perlu menunggu beberapa saat untuk dikirimkan ke tujuannya. Tapi, jika alamat email ini berulang kali tidak bisa diakses, berarti server sudah hilang untuk selamanya.
3. Mailbox sudah full
Jika inbox pelanggan email Anda sudah penuh, penyampaian email Anda akan tertunda hingga ada ruang untuk email tersebut.
Tapi kadang-kadang, ini dapat berarti bahwa kontak Anda mungkin sudah tidak lagi menggunakan alamat email itu.
Anda mungkin ingin menindaklanjuti kontak tersebut melalui telepon atau surat, untuk memeriksa apakah alamat tersebut valid, apakah ia masih tertarik dengan email Anda, atau apakah mereka masih menggunakan email tersebut.
4. Auto-Reply/Tidak Pernah Dibuka
Jika seseorang pergi berlibur atau tidak dapat memeriksa email mereka, email Anda kepada mereka akan terpental.
Penting untuk dicatat bahwa, tidak seperti kategori pentalan lainnya, jenis bounce ini berarti email Anda sebenarnya sudah berhasil dikirim ke kotak masuk, hanya saja tidak dibuka.
Pantau dengan cermat seberapa sering email Anda berakhir di kategori ini. Jika berbulan-bulan berlalu dan orang tersebut belum kembali dari liburan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menghapus kontak ini.
5. Email yang Diblokir
Jika alamat email Anda ditempatkan dalam kategori “Diblokir”, berarti server penerima telah memblokir email yang berasal dari Anda, atau memang diatur agar tidak bisa menerima email.
Hal ini sering terjadi di institusi atau sekolah pemerintah, di mana server memfilter lebih ketat dalam menerima email.
6. Alasan Lain
Bounce yang tidak menyertakan alasan pada server akan dimasukkan ke dalam kategori ini, sehingga ini dapat berarti bahwa email terpental karena alasan yang berbeda dari yang sudah kami sebutkan tadi.
Penting juga untuk mengawasi kontak ini, untuk melihat apakah pantulan terus berulang.
Intinya: Pikirkan bounce ringan sebagai masalah jangka pendek – Anda tidak perlu secara permanen menghapus sebuah alamat email dari list Anda. Namun, hard bounces adalah alamat yang tidak valid atau tidak ada, dan sebaiknya segera dihapus.
Baca juga: Email Marketing
26 Panduan Email Marketing Lengkap
Mengurangi Bouncing Anda
Cara terbaik untuk mengurangi jumlah pantulan adalah dengan mengikuti beberapa trik pengiriman email. Beberapa di antaranya ialah:
Menjaga kebersihan daftar kontak email
Bersihkan daftar Anda secara teratur dari email dan non-responden yang tidak valid.
Rasio pentalan tinggi dapat memengaruhi delivery rate Anda sehingga menjaga daftar tetap bersih akan sangat membantu mencapai tingkat pengiriman email yang tinggi.
Di beberapa tools pengiriman email massal, Anda diberikan fasilitas untuk meninjau dan mengelola daftar bouncing langsung dari dasbor Anda. Anda dapat membersihkan hard bounce setelah beberapa hari, lalu bisa menentukan apakah Anda ingin pesan bouncing ini tetap terus dikirimkan atau dihentikan.
Gunakan Double Opt-In
Kirim email konfirmasi ketika pengguna berlangganan daftar Anda.
Dengan cara ini Anda dapat memastikan bahwa email pengguna tidak hanya valid, tetapi sebenarnya mereka memang ingin menerima pesan email Anda.
Pantau pengiriman email Anda
Lacak delivery rate email Anda, dengan cara memperhatikan tingkat bouncing Anda serta tingkat respons yang Anda terima.
Melalui pemantauan rutin, Anda bisa menangkap potensi kegagalan sebelum terjadi atau sebelum mereka melakukan terlalu banyak kerusakan terhadap reputasi kampanye email Anda.