Game Pangolin , People also ask, dan Google Maps

Apakah yang dimaksud dengan Pangolin? Di hari Valentine, Google menghadirkan series gambar Doodle dan game Pangolin pada desktop. Setelah meluncurkan series Doodle pertama di hari Valentine dua hari yang lalu pada ponsel, Google kini menghadirkan Doodle dan permainan lainnya pada desktop.

Google menggunakan hari valentine untuk menunjukkan kecintaannya akan Pangolin, yaitu hewan yang terancam punah dan terdapat di wilayah Asia dan Afrika. Menurut Google , hewan ini bukan hanya merupakan mamalia bersisik di dunia, tetapi hewan ini juga tercatat sebagai hewan perdagangan di dunia. Google mengatakan bahwa telah adanya laporan yang menyatakan terdapat 8 spesies Pangolin yang terancam punah.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan ancaman punahnya hewan ini akibat ulah pemburu dan penyelundup, telah dibuat situs yang merupakan versi lain dari series game Doodle pada hari valentine. Pada game tersebut, nampak bahwa Pangolin membuat jalannya sendiri disepanjang jalan di beberapa negara, seperti Ghana, India, dan China. Pada game tersebut, mereka mengumpulkan biji kakao, catatan musik dan pita. Di akhir game, para pemain game ini dapat membagikan hasil permainannya ke jaringan sosial lainnya atau meng-klik ikon “Jantung” yang menampilkan adanya Pangolin.

Series game yang diluncurkan Google dalam rangka hari valentine ini, mulai dinikmati sepanjang akhir pekan yang lalu sejak pertama kali diluncurkan melalui ponsel.

Sejak hari Sabtu, Google telah menggunakan Doodle untuk mempromosikan berbagai jenis macam Pangolin dan spesies baru untuk hari ini adalah Pangolin China. Masing-masing Doodle membagikan ikon, termasuk ikon “Jantung”, yang menampilkan berbagai jenis Pangolin dan terdapat juga ikon untuk laman pertanyaan jika ada yang bertanya,

“Apakah Pangolin tersebut?”Hari ini adalah hari pertama Doodle ditampilkan pada halaman desktop laman Google, begitu pula di ponsel.

Untuk membantu menyelamatkan Pangolin, Google Doodle Blog secara tidak langsung telah mengajak pembaca untuk terlibat dalam “World Wildlife Fund” yaitu pendanaan untuk kehidupan satwa liar di dunia. Aksi ini bertujuan “untuk mempelajari lebih lanjut mengenai kondisi Pangolin yang sudah sangat buruk akhir-akhir ini dan untuk mendukung upaya WWF dalam menyelamatkan spesies Pangolin dan spesies yang hampir terancam punah lainnya.”

Google Maps dan People also ask

Selain menghadirkan game terbaru, Google juga menampilkan fitur “Google Maps” yang memungkinkan pengguna membuat daftar tempat tujuan yang dapat dibagi dan diakses dalam keadaan offline.

Pengguna dapat melacak tempat tujuan dan membagikannya dengan orang lain melalui teks, email, dan aplikasi messaging.

Google Maps telah menambahkan daftar baru/membuat fitur yang memperbolehkan pengguna menyimpan lokasi ke laman spesifik sehingga dapat memudahkan pengguna untuk mengaksesnya lagi bahkan dalam keadaan offline dan dapat membagikannya dengan pengguna yang lain.

Untuk menyimpan lokasi pada Google Maps, cukup ketuk pada nama tujuannya, lalu klik ikon “Save” dan tambahkan ke dalam laman daftar/list. Daftar tempat tersimpan dapat diatur dibawah daftar/list yang sebelumnya telah disediakan oleh Google yang diberi nama “Want to Go” atau “Favorite” atau pengguna dapat membuat daftar terbaru. Google mengatakan bahwa laman daftar tersebut dapat dibagikan melalui text dan email di sosial media dan aplikasi “messaging”.

baca juga Pingin Punya Bisnis Online? Ini 6 Ide Bisnis Online yang Bisa Kamu Jalankan Mulai Besok

Pada Blog Google Maps dikatakan bahwa: “Kapanpun teman-teman atau kerabat anda datang ke kota, klik kata “share” untuk memperoleh link dan mulailah menikmati aplikasinya. Sekali anda membagikan link tempat anda ke kerabat anda yang datang, maka mereka dapat melakukan “follow” untuk memperoleh akses menuju tempat anda, kapan pun mereka butuhkan”. Lebih lanjut, Google mengatakan bahwa fitur baru Google Maps ini bekerja pada desktop, android, maupun perangkat ponsel iOS.

Ada pula fitur pencarian Google yakni “People also ask” yang saat ini dapat digunakan oleh pengguna untuk mengeksplorasi topik-topik yang terdapat pada desktop dan hasil pencarian pada perangkat ponsel. Di tahun 2015, Google telah meluncurkan sebuah fitur bernama “People also ask” yang menyisipkan tambahan laman pertanyaan pada hasil pencarian Google. Sejak saat itu, Google mencoba menunjukkan lebih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan pengguna dari fitur ini.

Kemunculan fitur “People also ask” sudah merambah hingga desktop dan pengguna laman hasil pencarian Google di ponsel.  Seseorang bernama Satyajeet Salgar telah mencoba  membagikan informasi mengenai fitur ini melalui akun Twitter nya hampir tiap minggu dan membagikan sebuah GIF lengkap dengan langkah penggunaan fitur ini pada ponsel. Lebih lanjut, Satyajeet mengatakan bahwa “ Jika anda berada di US dan senang mencari berita atau topik-topik tertentu, maka anda boleh mencoba fitur “ People ask for” yang terdapat pada Google.

Sebagai informasi tambahan, jika anda ingin mengetahui info lebih lanjut mengenai transformasi digital, silahkan menghadiri MarTech San Francisco pada tanggal 9-11 Mei 2017 di San Francisco, CA. MarTech San Francisco, CA akan memecahkan masalah anda seputar pemasaran, teknologi, dan manajemen. MarTech San Francisco kini telah kembali dengan lebih baik dari sebelumnya. Registrasinya sudah dibuka dan anda dapat segera mendaftarkan diri anda. Event ini dapat membantu anda dalam mengoptimalkan bisnis yang anda sedang jalani.

baca juga

Anda juga dapat mengikuti pembuktian taktik, jaringan, solusi terhadap vendor industri terkemuka dan demo, serta fasilitas konferensi untuk SEO hard core dan SEM yang telah berjalan selama 10 tahun. Jika Anda ingin lebih mengetahui mengenai SEO dan SEM, maka hadirilah SMX Barat pada bulan Maret dan dijamin investasi Anda akan  sangat bernilai. Oleh karena itu, pastikan diri anda sebagai peserta dalam SMX West dan segera daftarkan diri anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top