Keuntungan SEO Dari Halaman Press Release

https://seo.or.id/ – Sebuah website bisa saja memiliki banyak halaman press release yang memiliki inbound link terakumulasi dari situs resmi lain seperti situs berita. Pertanyaannya adalah bagaimana supaya bisa mengatur situs-situs sehingga keseluruhan bagian press release ini ter-block dari Google tapi tetap bisa mendatangkan inbound link dari situs “resmi”.

Pertanyaan tersebut akan sulit dijawab karena masih tidak jelas cara Google menilai penggunaan link pada website. Tidak hanya cara penilaiannya saja, tapi Google juga tidak pernah membagikan perkembangan cara mereka menilai link yang pastinya berubah-ubah seperti algoritma mereka.

Jadi, penting untuk tetap waspada dan open mind supaya bisa mempersiapkan jika ada pernyataan dari Google yang mungkin akan bertentangan dengan apa yang banyak dipercayai sekarang.

Apa itu halaman press release?

Press release adalah pernyataan resmi yang memberikan informasi kepada jurnalis seputar even yang penting. Tujuannya adalah menginformasikan even ini kepada jurnalis dengan harapan bisa masuk ke dalam platform berita ternama.

Ada beberapa alasan perusahaan merilis press release seperti membangun reputasi, mengontrol krisis, dan menguasai media. Tapi seiring perkembangan jaman, ada alasan baru lagi yaitu untuk mendapatkan link dari situs berita dan meningkatkan SEO.

 

Keuntungan SEO dari link lama

Google menyatakan, bisa saja me-redirect halaman press release tersebut ke bagian lain dari website. Jika memiliki bagian archive untuk konten lama, maka bisa memindahkan konten dan me-redirect URL ke sana, sehingga Google bisa tahu untuk mem-forward link ke sana.

Tapi ada beberapa konten yang memang harus ada di halaman tersebut karena alasan resmi, dan Google tidak harus mengakses halaman web tersebut. Lalu apa yang terjadi jika folder yang mengandung halaman web tersebut di-block atau di-disallowing, apakah berarti keuntungan SEO-nya akan hilang.

Disallowing berarti mem-block mesin pencari dari melakukan crawling pada halaman tertentu menggunakan protokol Robots.txt yang bisa memberitahu mesin pencari halaman mana yang tidak boleh di-crawl.

Google kemungkinan akan secara otomatis mengurangi frekuensi crawl-nya jika menyadari situs tersebut tidak relevan untuk situs anda. Tapi jika halaman tersebut di-block, Google tidak akan mengetahui apa yang ada di dalamnya.

Jika ada banyak link eksternal yang mengarah ke halaman yang di-block dengan robots.txt, terkadang halaman itu masih bisa muncul di halaman pencarian dengan judul berdasarkan link tersebut. Tapi, keterangan yang akan muncul adalah, Google tidak tahu apa yang ada di dalamnya.

Jadi Google tidak akan tahu jika halaman yang terhubung mengarah ke konten lain di website tersebut atau tidak. Google juga tidak bisa mem-forward konten tersebut ke konten utama yang ada di website.

Jika halaman ini cukup penting sehingga orang-orang menghubungkannya dengan link, maka sebaiknya hindari mem-blocknya dengan robots.txt. Perlu diingat juga walaupun terlihat ada banyak link pada halaman press release, itu hanyalah artikel berita tua yang ada di archive situs berita tersebut.

baca juga

    Itu juga merupakan tanda bahwa, link tersebut tidak terlalu berguna karena sudah menjadi tidak relevan seiring berjalannya waktu. Secara umum, berita memiliki relevansi berdasarkan waktu, apa yang relevan lima tahun lalu mungkin tidak akan se-relevan itu lagi di masa sekarang.

    Leave a Reply