– Uang mengalir meskipun kita sedang tidur? Terdengar berlebihan dan impossible ya. Tapi, sebenarnya bisa loh! Ya, selama internet masih ada, kita bisa mendapatkan pemasukan pasif (passive income) dan ternyata tak terlalu sulit asalkan konsisten dan tekun. Nah! coba deh ini sehttps://seo.or.id/lan caranya menghasilkan uang meskipun kita sedang tidur.
1. Mulailah blogging atau vlogging
Cara paling populer menghasilkan pemasukan pasif adalah dengan meluncurkan blog kita sendiri. Hanya beberapa menit kok untuk membuat blog sendiri, hanya tinggal membayar domain dan hosting. Kalau sekarang yang jadi trend adalah vlogging, kita hanya perlu membuat akun di Youtube.
Setelah blog atau akun Youtube jadi, kita bisa mulai membuat konten yang menarik minat audience. Contoh, kalau kita seorang mahasiswa yang sedang membuka bisnis kecil-kecilan, kita bisa membuat konten blog tentang bagaimana cara membuat rencana bisnis untuk menarik investor. Atau kalau kita pegiat urban farming, kita bisa membuat konten vlogging berupa video tentang kebun kecil di rumah dan teknik menanam di lahan sempit.
Jangan lupa, pastikan topik yang kita pilih populer atau diminati ya. Setelah kita mendapatkan cukup traffic, dari situlah uang bisa datang. Semakin tinggi traffic, semakin besar peluang uang datang. Caranya? Dengan traffic yang tinggi kita bisa menawarkan ruang untuk iklan, menjadi afiliasi bagi produk-produk atau jasa tertentu, dan mendapatkan sponsor.
2. Jualan informasi produk
Kalau kita punya pengetahuan di area tertentu, kita bisa mulai menciptakan produk, misalnya eBooks atau video dan menjualnya di blog. Tentu saja kerja keras dibutuhkan untuk menciptakan dan memasarkan produk tersebut. Tapi ketika semua proses itu telah dilalui, kita hanya tinggal mengumpulkan hasilnya.
3. Membuat komunitas membership
Nah! cara yang ini cocok buat kamu yang berprofesi sebagai influencer sejati (baca juga: Ratusan Ribu Atau Jutaan Followers Tak Berarti Menjadi Influencer! Ini 7 Pilar Menjadi Influencer Sejati). Manfaatkan pengaruhmu di media sosial untuk menciptakan peluang mendapatkan pundi-pundi rupiah dengan menciptakan komunitas membership. Kamu bisa menawarkan informasi dan konten berbayar berkualitas tinggi dan banyak dibutuhkan, bisa berupa eBooks atau video, khusus bagi para anggota komunitasmu saja.
4. Jualan website
Jualan website? Iya! Kamu bisa membuat website, mengelola hingga mendapatkan traffic yang tinggi, setelah itu kamu bisa menjualnya kepada pihak yang tertarik atau melalui marketplace seperti Flippa. Di marketplace ini kamu enggak hanya bisa jualan, tapi juga membeli website yang kira-kira berpotensi menghasilkan uang.
5. Jualan produk
Seperti halnya blogging, ada beberapa cara untuk menghasilkan pemasukan pasif dengan menjual produk fisik. Kamu bisa menjual barang-barang bekasmu yang masih bagus di marketplace seperti Olx. Kalau kamu hanya punya sedikit modal dan enggak punya produk, tenang saja kamu masih bisa menghasilkan uang dengan cara dropship – kamu meminta supplier mengirimkan barang ke pelangganmu, praktis dan mudah.
Kalau kamu punya produk, tinggal posting produk di Tokopedia, Bukalapak dan Shopee atau membuat toko eCommerce-mu sendiri dengan menggunakan Shopify. Kamu jago membuat desain? Nah! coba buat desain untuk mug, tas, bantal dan kaos, lalu jual di Tees.co.id.
6. Investasi saham
Invetasi saham sudah menjadi cara populer selama bertahun-tahun untuk menghasilkan pemasukan pasif. Ketika kamu berinvetasi pada saham, itu artinya kamu adalah pemilik saham dan berhak mendapatkan profit dari perusahaan tersebut. Berkat internet, mencari dan berinvetasi saham kini lebih mudah.
7. Menyewakan properti
Berkat Airbnb, kamu bisa menyewakan rumah atau kamarmu ketika kamu sedang berlibur atau sedang enggak ditempati. Kamu juga bisa menyewakan garasi, lahan parkir atau ruang kerja yang nganggur. Ini cara mendapatkan pemasukan pasif yang tanpa benar-benar melakukan apapun selain menampilkan iklan.
8. Jual hasil jepretan kameramu!
Kamu hobi atau punya skill fotografi? Kamu bisa mendapatkan pemasukan dengan menjual hasil jepretan kameramu di webssite fotografi seperti Shutterstock dan iStockphoto. Setiap foto yang terjual ke klien, kamu akan mendapatkan royalti. Dengan cara seperti ini, setiap foto yang terjual akan menghasilkan peluang pemasukan residual lantaran satu foto bisa dijual berkali-kali. Kamu hanya perlu membuat portofolio, pasang satu atau lebih foto pada website tersebut dan proses jual-beli berlangsung pasif. Semua teknis penjualan ditangani melalui website.
9. Menggaji orang untuk melakukan pekerjaan
Cara ini biasa kita sebut arbitrase. Pada dasarnya kamu membayar orang untuk melakukan pekerjaanmu. Contoh, kamu bisa memulai bisnis online membuat konten untuk website. Kamu bisa membayar penulis konten untuk melakukan pekerjaan tersebut. Di sini peranmu lebih kepada memasarkan bisnis online tersebut.
10. Menjual aplikasi
Kamu programmer? Coba deh bikin aplikasi yang menarik untuk Android atau iPhone, lalu menjualnya di App Store.