Multikemasplastindo Distributor Stretch Film

Wabah COVID-19 telah merubah banyak aspek kehidupan masyarakat sejak masuk ke Indonesia di awal tahun 2020 silam. Mulai dari sektor pariwisata, bisnis, hingga ekonomi. Banyak kebijakan dan peraturan baru diberlakukan guna mengurangi dan mencegah wabah terus meluas ke masyarakat.

Lebaran Sebentar Lagi, Konsumsi Plastik Meningkat Lagi

Dari sekian banyak peraturan, ternyata sangat berdampak pada daya beli masyarakat. Banyak industri mengalami kemunduran dan tak sedikit bidang usaha yang gulung tikar karena tidak mampu bertahan beroperasi di tengah pandemi. Industri plastik menjadi salah satu sektor yang mengalami dampak cukup parah.

Meski banyak terkena dampak, industri plastik masih dapat diselamatkan berkat meningkatnya permintaan di industri makanan dan minuman serta industri jasa pengiriman barang. Menjelang Ramadhan, industri plastik diperkirakan akan mengalami peningkatan.

Angin Segar Menjelang Ramadhan

Disadur dari bisnis.com, industri plastik Indonesia diperkirakan segera merasakan angin segar. Hal ini dikarenakan tingginya order industri makanan dan minuman guna memenuhi kebutuhan ritel modern mengisi stok selama Ramadhan dan Lebaran.

Diaseo.or.id/l dari situs yang sama, dijelaskan oleh Fajar Budiyono selaku Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas), tingginya permintaan tidak sejalan dengan ketersediaan. Terdapat kendala bahan baku polyethylene dan polypropylene yang terhambat sebagai dampak dari kelangkaan kontainer. Oleh sebab itu, pemasok domestik sangat menjadi andalan.

Lebih lanjut dijelaskan, apabila stok dalam negeri masih memiliki kendala, kegiatan ekspor industri plastik diperkirakan terjadi pembatalan. Fajar menyebutkan bahwa ketersediaan stok dalam negeri menjelang Ramadhan menjadi prioritas utama dibandingkan dengan kegiatan ekspor.MKP

Apabila proses produksi dan distribusi industri plastik dapat berjalan sesuai dengan rencana, disertai dukungan daya beli yang baik dari masyarakat kelas bawah melalui bantuan sosial, serta kelas menengah atas yang sudah berani melakukan belanja dalam skala normal, maka pemanfaatan plastik diharapkan dapat kembali normal seperti sebelum pandemi.

Tercatat, sekarang ini pemanfaatan plastik masih berada di kisaran 60 hingga 70 persen sebagai dampak pembatasan penggunaan plastik pada beberapa wilayah di Indonesia. Untungnya, penurunan tersebut mulai tertutupi dengan permintaan rigid packaging. Contohnya untuk kemasan hand sanitizer yang terus meningkat.

Fajar menyebutkan engan menjelang bulan Ramadhan, diharapkan pemanfaatan plastik dapat menyentuh, paling tidak, sebesar 75 hingga 80 persen. Di sisi lain, Ketua Umum Aphindo, Tjokro, mempekirakan adanya tren pertumbuhan dimulai pada kuartal II/2020.

Beliau menyebutkan, efektivitas dari pertumbuhan ini juga bergantung pada perkembangan vaksin yang baru saja masuk ke Indonesia sejak awal tahun. Apabila vaksin dapat memberi ketenangan dan kestabilan untuk masyarakat, maka dapat diperkirakan juga berdampak baik pada sektor ekonomi dan bisnis.

Kebutuhan Plastik di Bulan Ramadhan

Sejak sebelum pandemi masuk ke Indonesia, pertumbuhan ekonomi negara cenderung meningkat selama bulan Ramadhan. Perputaran ekonomi dan bisnis terjadi dengan cepat dan dinamis seiring perputaran uang di tengah masyarakat yang juga terus meningkat.

Hal ini sejalan dengan daya beli dan daya jual dalam berbagai sektor, terutama pada sektor makanan dan minuman serta sektor industri plastik. Kedua sektor ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dimana terjadi peningkatan permintaan terhadap stok makanan dan minuman, maka meningkat pula permintaan akan plastik kemasan.

Plastik kemasan juga semakin banyak dinikmati untuk kegiatan jual beli secara online. Daya beli masyarakat untuk memenuhi stok selama Ramadhan dan Lebaran terus meningkat. Mulai dari pemenuhan kebutuhan pakaian, makanan dan minuman.

Plastik shrink dan plastik stretch mengalami peningkatan dalam permintaan. Selain sebagai kemasan pada suatu produk, kedua plastik tersebut juga berguna sebagai pelindung dan label untuk suatu produk. industri jasa pengiriman barang juga memerlukan plastik stretch dan plastik shrink dalam proses pengiriman dan penyimpanan guna menghindari kerusakan barang.

Dalam memenuhi kebutuhan ini, MKP atau Multi Kemas Plastindo diharapkan dapat menjadi pilihan untuk Anda.

Multi Kemas Plastindo merupakan salah satu supplier dan distributor Stretch Film terpercaya untuk kebutuhan retail, wholesaler, maupun untuk industri atau pabrik. Salah satunya sebagai distributor resmi untuk PT Ultra Prima Plast (UPP) dengan standar mutu internasional bersertifikat ISO 9001 : 2008.

Sebagai supplier dan distributor, Multi Kemas Plastindo menyediakan tiga jenis shrink film, antara lain:

PVC Shrink Film

Jenis plastik kemasan menyusut yang paling umum digunakan karena bobot plastik yang ringan, murah, serta memiliki berbagai macam kegunaan. Plastik ini memiliki karakteristik yang agak kaku dan bersifat tahan lama.

Dapat diaplikasikan pada berbagai sektor, seperti industri, produk peralatan rumah tangga dan proyek konstruksi. Contoh aplikasi plastik ini adalah untuk penerbitan, mainan anak-anak, elektronik, multimedia, dan lain-lain.

Tersedia dalam bentuk roll dengan paper cone – tube (tabung), single wound atau center folded. Ketebalan berkisar 25 micron hingga 85 micron dengan ukuran dari 41 mm hingga 850 mm.

PE Shrink Film

Multi Kemas Plastindo menyediakan PE Shrink Film dalam jenis Linear Low Density Polyethylene (LLDPE), dimana kekuatan plastik semakin bertambah seiring menyusutnya plastik, sehingga dapat digunakan pada barang berat dan besar.

Tersedia dalam bentuk roll dengan paper cone – single wound dan center folded (bukan cone). Ketebalan berkisar antara 40 micron hingga 150 micron dan ukuran dari 30 cm hingga 150 cm.

POF Shrink Film

Atau lebih dikenal sebagai shrink wrap ‘premium’ yang sifatnya sangat tahan lama dan memiliki berbagai kegunaan. Jenis ini banyak menggantikan PVC Shrink Film dalam banyak aplikasi, serta merupakan bahan aman makanan yang telah disetujui oleh badan perizinan obat dan makanan di Amerika Serikat (FDA). POF Shrink Film mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap tusukan dan kekuatan segel, sehingga dapat menjaga bentuk barang.

POF Shrink Film membuat tampilan produk nampak jelas, mampu melindungi produk dari debu dan air serta dapat diaplikasikan pada mesin heat shrink. Tersedia dalam bentuk roll dengan paper cone, ketebalan berkisar 15 micron hingga 50 micron dan berukuran 100 mm hingga 200 mm.

Plastik Wrap Stretch Film

Memiliki karakteristik atau sifat yang elastis dan dapat membuat barang terikat kuat serta terlindungi dari berbagai penyebab keusakan. Dapat melindungi produk dalam karton atau palet.

Memiliki lebar 50 cm dan panjang 300 meter. Ketebalan dari produk stretch film ini adalah 12 micron dan 17 micron Tersedia dalam bentuk roll dengan paper cone, berat per roll untuk 17 micron berkisar 2.55 kg dan untuk 12 micron berkisar 1.8 kg.

Supplier Cling Wrap

Plastik Cling Wrap adalah jenis plastik tipis atau plastik film yang biasa digunakan untuk menutupi makanan dan menjaga kesegaran makanan.

Tersedia dalam roll dengan cone, ketebalan produk yakni 10 micron dengan ukuran berkisar antara 20 cm hingga 60 cm. Panjang produk yakni 350 meter.

Multi Kemas Plastindo bertempat di Jl. Bahagia Permai 1 No. 17 Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung 40286, Jawa Barat. Anda dapat juga menghubungi MPP melalui email di multikemasplastindo@gmail.com, atau melalui WhatsApp pada nomor berikut ini:

0818-788-885 (Ali)
0857-9507-8446 (Kho)
0858-8056-7269 (Eko)