https://seo.or.id/ – Temukan seberapa pentingnya penggunaan heading 1 pada SEO saat ini. Inilah apa arti dibalik penggunaan heading dalam sebuah halaman dan bagaimana heading tersebut dilihat oleh Google.
Sederhananya menggunakan Heading 1 penting. Tetapi penggunaan teknik ini tidak hanya sekedar kita menggunakannya dalam halaman website atau kita menggunakannya saja. Perlu dicatat bahwa memahami H1 dan bagaimana cara menggunakannya agar cocok dengan struktur penyusunan pargraf juga penting.
Lebih penting lagi untuk dipahami jika H1 dan teknik heading lainnya (H2, H3 dan sebagainya) juga mempengaruhi User experience dan sebuah website secara keseluruhan.
Secara teknis, H1 tidaklah harus judul. Akan tetapi heading utama tetaplah sangat penting. Berikut ini penjelasannya:
Terdapat perubahan pada penggunaan H1
Dulu H1 digunakan secara sistematik dan terstandar. Namun kini tidak lagi sebab kini mesin pencarian lebih pintar dari yang dulu dan semakin pintar saja.
Header utama dari sebuah tulisan, yang dapat mrupakan H1, haruslah bersifat menyeluruh, rangkuman pendek dari sebuah konten. Sehingga konten konten dibawahnya dapat ditulis dengan mudah dan relevan.
Untuk pemahaman lebih lanjut mengenai pentingnya H1, dan bagaimana caranya membuat H1 yang bagus untuk konten anda, alangkah lebih baiknya anda memahami terlebih dahulu apa itu H1 dan bagaimana H1 berevolusi.
H1 dulu
Berikut ini syarat penggunaan H1 dalam SEO dahulu:
- Mencakup keyword yang paling penting;
- Pada setiap halaman, hanya perlu H1 satu saja jangan kurang atau lebih;
- Pastikan H1 terletak dibagian awal halaman dan memiliki ukuran tulisan yang paling besar
Tetapi penggunaan H1 dalam sebuah website telah berubah.
H1 sekarang
Sekarang ini tidak masalah bagi sebuah halaman dalam sebuah website untuk memiliki heading 1 lebih dari 1. Dan seberapa banyakpun H1 bukan berarti halaman tersebut lebih terstruktur dan terorganisasi dibandingkan halaman lainnya. Kini website anda dapat diberi peringkat secara sempurna meskipun heading 1 anda lebih dari 1 atau bahkan tidak ada sam sekali.
Daripada fokus pada H1, kini Google lebih fokus kepada user experience. Pastikan konten anda terstruktur dan terorganisasi dengan baik.
Penggunaan Header khususnya H1 juga sangat berguna untuk aksesibility pegunjung website. Sehingga dapat disipulkan bahwa menggunakan H1 merupakan cara yang penting untuk berkomunikasi dengan pengunjung sebuah website. Akan tetapi mnggunakan H1 lebih dari 1 tidak akan mempengaruhi efektivitas sebuah halaman.
Memanfaatkan Heading dan Header
Meskipun heading tidak secara langsung mmpengaruhi organic traffic, tetapi tidak mungkin tidak kita bisa menganggap bahwa heading dan header adalah bagian yang penting dari sebuah optimasi sebuah webpage secara keseluruhan, dan presentasi.
Jika header dapat membantu pengguna untuk memahami isi tulisan secara keseluruhan dengan lebih mudah, begitupun header dapat membantu mesin pencari dengan cara yang sama.
Anggaplah heading utama anda sekaligus mrupakan H1 anda merupakan ranguman isi halaman dan konten. Semua topik dan kategori pada halaman tersebut sepeti subjudul, biasanya akan membahas topik yang lebih dalam dari H1.
baca juga
Header lebih penting dari H1
Header dapat berupa H1 tetapi tidak harus. Heading utama dari sebuah website bisa jadi merupakan H1 tetapi tidaj harus. Heading utama harus merupakan rangkuman singkat dari keseluruhan poin dalam sebuah halaman website dan menyantumkan keyword utama.
Tetapi harus diingat hal ini bukan demi SEO , tetapi demi user experience.
Pentingnya Penggunaan Heading H1 Untuk SEO
Para penggiat SEO pasti paham bahwa penggunaan heading H1 termasuk salah satu elemen penting untuk meningkatkan performa website. Tapi bagaimana sebenarnya cara penerapan penggunaan heading H1 yang benar?
Penggunaan heading sejak dulu sudah dikenal sebagai salah satu faktor penentu yang menentukan rangking website di halaman pencarian. Elemen heading dianggap lebih “berat” dan memiliki pengaruh yang besar.
Pengaruh heading sudah tidak sama lagi seperti dulu. Sekarang, elemen heading digunakan untuk menjelaskan konteks konten, bukan untuk meningkatkan ranking konten tersebut.
Dengan kata lain, bukannya mempengaruhi skor rangking, heading digunakan untuk mempengaruhi dan membantu algoritma Google supaya lebih mudah memahami maksud dan tujuan konten.
Isi heading
Menurut John Mueller dari Google, urutan penggunaan heading tidak berpengaruh kepada algoritma. Yang penting adalah menjelaskan apa maksud dari suatu teks atau gambar yang berkaitan.
Jadi tidak terlalu berpengaruh apakah heading yang ditulis mengandung keyword penting atau tidak, yang penting adalah heading tersebut memberikan informasi seputar bagian teks atau gambar tertentu. Sehingga pada akhirnya algoritma Google akan lebih mudah menangkap maksud konten dan lebih mudah juga menempatkan konten tersebut untuk para pengguna yang mencari kata kunci yang berkaitan.
Penggunaan banyak heading H1
Sejak dulu, heading H1 dianggap lebih “kuat” dibandingkan dengan heading h2, h3, dan seterusnya. Sehingga menggunakan lebih banyak heading h1 dianggap dapat mengirimkan sinyal yang lebih kuat, tapi itu tidak benar.
Masih menurut John Mueller dari Google, tidak ada batasan dalam penggunaan heading h1 dalam suatu halaman website. Tapi website tersebut akan tetap bisa mendapatkan ranking yang baik entah itu dengan tidak menggunakan heading h1 sama sekali atau menggunakan lima heading h1.
Dengan kata lain, sekarang penggunaan heading h1 tidak mempengaruhi skor ranking website di halaman pencarian.
Heading memberikan struktur
Penggunaan heading, baik itu h1, h2, atau h3, dapat membantu memberikan struktur yang jelas pada suatu halaman. Terutama untuk halaman yang memiliki bagian-bagian teks yang membahas hal yang berbeda.
Heading dapat memudahkan pengguna untuk membaca dan memahami rangkaian teks tersebut dengan lebih baik. Sehingga penggunaan heading sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan.
Pentingnya heading
Walaupun heading tidak terlalu berpengaruh dalam penentuan skor ranking website, penggunaan heading tetaplah penting untuk dapat menjelaskan maksud konten.
Tetapi heading bukanlah satu-satunya yang dilihat algortima Google saat meneliti konten, algoritma juga melihat isi dari konten itu sendiri. Hanya saja heading bisa memberikan penjelasan awal atau batas yang jelas tentang bagian-bagian konten.
Heading untuk gambar
Selain untuk memperjelas bagian konten, heading juga bisa digunakan untuk menjelaskan maksud gambar. Heading bisa memberikan penjelasan yang baik seputar konteks dari gambar tersebut, sehingga algoritma bisa mudah memahami dan menempatkan gambar tersebut di halaman pencarian.
Tidak seperti teks yang hanya perlu dibaca untuk dimengerti, terkadang gambar tidak memberikan maksud yang jelas, sehingga kombinasi dari gambar dan teks pada heading sangat diperlukan.
Heading memberikan sinyal yang kuat
Heading bisa memberikan sinyal yang kuat dalam memberitahukan “bagian teks ini membahas tentang ini”, dan seterusnya. Dan tidak penting juga apakah website tersebut memilih menggunakan heading h1, h2 atau bakhan h5.
Berdasarkan hasil riset algoritma Google tahun 1998, digambarkan bahwa teks dengan ukuran font yang besar memiliki skor ranking yang lebih besar. Tapi algoritma Google juga mengalami perubahan dalam 22 tahun terakhir, termasuk di dalamnya masalah penggunaan heading.
Penggunaan heading masih penting, tapi sekarang bukan untuk menghitung skor ranking melainkan untuk memperjelas maksud dan konteks dari konten sebuah website.
