Tips Menghindari Email Masuk ke Kotak Spam

Dunia pengiriman email dapat menjadi tempat yang penuh frustrasi. Bahkan email marketer yang paling berpengalaman dan patuh aturan pasti mengalami masalah pengiriman dan (secara tidak sengaja) mengirim email spam.

Dalam artikel kali ini, kami akan menyajikan beberapa saran terbaik kami untuk memastikan bahwa email Anda terhindar dari filter spam dan dikirimkan ke kotak masuk para audiens Anda.

Buat daftar email Anda sendiri

Apa yang Anda katakan di dalam email sangat penting , tetapi konten Anda akan sia-sia jika Anda menyampaikannya pada audiens yang salah atau pada audiens yang tidak tertarik. Maka, selalu hindari:

  • Menyewa, membeli, atau meminta list email dari pihak ketiga
  • Berbagi atau menggunakan daftar email bersama dengan seorang partner
  • Scraping email — jika Anda menggunakan bot untuk mengumpulkan email, yang dikenal sebagai email harvesting, maka praktik ini melempar Anda ke penjara spam. Jangan pernah melakukannya!

Membangun daftar email Anda secara organik adalah upaya jangka panjang yang akan menguntungkan upaya email marketing Anda. Memang bukan cara yang paling mudah atau tercepat, tetapi cara inilah yang paling efektif.

 

 

Gunakan Double Opt-In

Ketika Anda membangun daftar email, pertimbangkan cara verifikasi untuk subscriber tersebut. Verifikasi dua tahap sangat populer, dan cukup efektif untuk meminimalisir orang-orang memasukkan email palsu ke list Anda.

Anda bisa menggunakan metode double-opt-in yang menyediakan pelanggan dengan email ucapan selamat datang yang harus mereka konfirmasikan (biasanya centang kotak yang mengatakan bahwa mereka setuju akan berlangganan email) sebelum mereka secara resmi berakhir di daftar email Anda.

Metode double opt-in akan menunjukkan bahwa audiens Anda memang berniat untuk menerima dan berlangganan email dari Anda, bukan sekadar menginginkan pdf atau kupon yang Anda tawarkan.

 

 

Otentikasi email Anda dengan SPF, DKIM, dan DMARC

Autentikasi email dapat menjadi rumit, tetapi mudah untuk mengingat bahwa autentikasi email Anda memverifikasi bahwa Anda adalah manusia dan bukan bot. Penyedia layanan email, seperti Google dan Yahoo, lebih percaya email yang diautentikasi dan lebih mungkin mengirim email dari email yang diautentikasi ke dalam kotak masuk.

 

Metode berikut ini membantu mengotentikasi email Anda dan membuktikan kepada ISP bahwa email Anda layak untuk kotak masuk dan bukan folder spam:

  • Sender Policy Framework (SPF) – memastikan Anda adalah asli dengan membandingkan IP pengirim (ditemukan dalam catatan DNS domain) dengan daftar IP yang terotorisasi dari domain tersebut.
  • Domain Keys Identified Mail (DKIM) – memenuhi standar ini memastikan bahwa email tidak dirusak selama transmisi.
  • Domain-Based Message Authentication Reporting and Conformance (DMARC) – memanfaatkan gabungan SPF dan DKIM, DMARC mengharuskan sebuah akun lolos dua autentikasi ini untuk kemudian bisa mengirim email.

Metode di atas adalah tanggung jawab pengirim, tetapi kami dapat membantu semua prosesnya. Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana layanan profesional kami dapat membantu.

Baca juga: Cara Kerja Algoritma Instagram – Dan Mengakalinya untuk Bisnis Anda

Bersihkan daftar email Anda secara berkala

Beberapa penerima Anda akan berhenti berlangganan dari daftar email Anda, tetapi perlu diingat bahwa banyak pula yang sudah tak ingin menerima email dari Anda, tapi alih-alih unsubscribe mereka mengabaikan email Anda dan menghapusnya saat ingat.

Ini sebenarnya berbahaya karena semakin rendah tingkat engagement email Anda, semakin mencurigakan Anda bagi ISP. Ini berarti email Anda bisa masuk ke folder spam.

Daftar email yang lebih kecil tapi lebih sering dibuka selalu lebih baik daripada subscriber banyak tapi yang membuka dan membalas cuma sedikit.

Mengurangi low engagement dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya adalah secara teratur menghapus subscribet yang tidak pernah membuka email, bounce, dan alamat email palsu. Daftar email Anda akan terpangkas hingga tersisa sedikit. Tidak masalah; bersikaplah proaktif, bersihkan daftar Anda, dan rasakan email delivery rate yang lebih baik.

 

Hindari Blacklist dan Jaga Reputasi Anda

Setiap domain email memiliki reputasi yang terkait.  Jika Anda tanpa sengaja mengirim email ke email perangkap spam, Anda mungkin akan dimasukkan ke dalam daftar hitam email oleh provider email.

Sayangnya, bahkan pengirim yang berhati-hati dan bermaksud baik dapat terjebak ke dalam black list.

Mengurangi risiko berakhir pada daftar hitam dengan mempertimbangkan beberapa praktik berikut:

  • Seperti yang tadi dibahas, gunakan opt-in atau double opt-in yang dikonfirmasi
  • Hapus subscriber yang tidak pernah membuka email
  • Gunakan validasi alamat real-time — jika seseorang memasukkan email palsu (atau bahkan salah ketik) dan Anda mengirim email ke alamat email yang tidak valid, skor pengiriman Anda akan jatuh.

Mengawasi delivery rate akan memberi tahu Anda tentang sinyal apa pun yang mungkin ada dalam blacklist.

 

Pantau metrik email engagement

Melacak kinerja email Anda dan metrik engagement adalah satu-satunya cara yang benar untuk mengetahui apakah program email Anda sudah bagus atau mungkin masih butuh beberapa perubahan.

Tapi sebelum Anda mulai mengukur, penting untuk mengembangkan beberapa metrik dasar sehingga Anda memiliki tolak ukur yang konsisten tentang kinerja email Anda.

Metrik berikut ini adalah tempat yang baik untuk memulai:

  • Keluhan spam
  • Open rate
  • Rasio klik-tayang/Click through rate

Jangan panik jika Anda mulai memperhatikan tren negatif. Namun, bertindaklah secepat yang Anda bisa. Misalnya, jika open rate Anda mulai menurun, maka tinjau cara Anda memberi judul pada email. Perhatikan juga seberapa sering Anda mengirim email karena kedua variabel tersebut kemungkinan memengaruhi metrik ini.

 

Kesimpulan

Email marketing memang jauh dari kata sederhana dan tidak peduli seberapa keras apapun Anda mencoba, menemukan kesempurnaan seperti mengejar awan. Tetapi itu bukan berarti Anda tidak bisa berhasil.

Dengan mengikuti tips-tips tadi, posisikan program email Anda agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik.

Selalu ingat bahwa semakin tinggi keterlibatan email Anda, semakin besar kemungkinan email Anda akan masuk ke inbox audiens Anda dan tidak terjebak ke dalam filter spam.

Leave a Reply